RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) kian intens mengampanyekan program direct service (pelayanan langsung) kepada masyarakat. Kali ini, para ahli fisioterapi itu menyasar Kota Makassar.
Kampanye ini merupakan rangkaian dari kegiatan Temu Ilmiah Tahunan Ahli Fisioterapi Indonesia (Titafi) ke 30 di Hotel Sahid Makassar, Jumat (14/8/2015) yang berlangsung selama tiga hari.
Kegiatan itu berupa seminar, pameran alat fisioterapi, workshop, diskusi, dan masih banyak lagi.
Ketua PP IFI, Muh Ali Imron menjelaskan, temu ilmiah tahunan kali ini memang mengampanyekan upaya mereka untuk mendapat kemudahan dalam memberi pelayanan langsung (direct service) kepada masyarakat.
“Jadi pelayanan langsung bisa dilakukan di rumah atau private, pasien tidak direpotkan lagi untuk ke rumah sakit, jadi penanganannya bisa efektif dan efesien, “ ujar Ali di sela-sela acara.
Dia menjelaskan, saat ini, peranan para ahli fisioterapi sangat dibutuhkan mengingat semakin meningkatnya penderita penyakit degeneratif seperti stroke, jantung, obesitas, gangguan fungsi gerak, dan lainnya. Otomatis, ahli fisioterapi dibutuhkan untuk penanganan atau terapi bagi para pasien yang membutuhkan penyembuhan.
Sementara itu, Ketua IFI Korwil Sulsel Anshar mengatakan, Kota Makassar jadi tuan rumah pertemuan ahli fisioterapi dengan pertimbangan, kota ini punya segudang magnet yang bisa dinikmati.
Selain memiliki destinasi wisata yang menarik, keanekaragaman kuliner nan lezat, juga menjadi salah satu kota metropolitan dengan berbagai keunggulan seperti Smart City.
“Makassar untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah, sebelumnya tahun 1995 lalu. Kita harapkan juga dengan adanya kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi ahli fisioterapi kita ” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar